Pages

Jumat, 04 April 2014

Lari Estafet

A.        DEFINISI
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

B.         TEKNIK
Latihan Teknik Penerimaan Tongkat
  • Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.


 

  • Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang. Selanjutnya pelari sebelumnya menaruh tongkat ke tangan si pelari setelahnya. 


 
  •  Latihan Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat

Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang. Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima juga menggunakan tangan kanan.





Daerah Pergantian Tongkat No Cara Menempatkan Antara Pelari-Pelari
o      Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan di tikungan
o      Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan lurus
o      Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan tikungan
o      Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet
o      Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.
o      Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam lingkungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.

Teknik Masuk Finish
      Lari terus tanpa mengubah kecepatan lari.
      Membusungkan dada ke depan.
      Merebahkan badan ke depan seperti orangj atuh tersungkur.

C.    PERATURAN PERLOMBAAN
a)      Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, lebar 1,2 meter dan bagi pelari estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.
b)      Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk melakukan olahraga tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet : 4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M
c)       Start yang sering digunakan dalam Lari Estafet: Start Jongkok sering digunakan pada pelari pertama(1), Sedangkan Start Berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat (2,3,4)

Ada ketentuan atau peraturan yang ada di olahraga Lari Estafet ini:
      Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×400 meter dengan resiko team tersebut bisa kalah dalam lomba tersebut.
      Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×100 meter dengan resiko team tersebut dapat langsung di diskualifikasi dalam pertandingan olahraga tersebut.

Ada juga cara yang baik dalam menerima togkat estafet agar tidak terjatuh yaitu :
      Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus menggunakan tangan kiri, sedangkan pemain yang menerima tongkat tersebut harus menggunakan tangan kanan.
      Tongkat
8   Panjang                          : 29,3 cm
8   Diameter
-       Untuk dewasa       : 4 cm
-       Untuk anak-anak` : 2 cm

D.    KESALAHAN
Di dalam pelaksanaan lari estafet, dimungkinkan terjadi beberapa kesalahan pada saat pergantian tongkat. Kesalahan tersebut dapat dilakukan oleh penerima maupun pemberi tongkat.
a)             Kesalahan yang dilakukan oleh penerima, yaitu:
1.         Start yang terlambat sehingga cepat terkejar oleh pelari dibelakangnya sebelum mencapai kecepatan maksimum.
2.          Terlalu cepat melakukan start sehingga mengganggu lari pemberi tongkat.
3.          Larinya terlalu ke tengah sehingga mengganggu lari pemberi tongkat.
4.          Pada waktu mengulurkan tangan ke belakang, tangan dalam keadaan goyang, sehingga sukar menerima tongkat.
b)            Kesalahan yang sering dialami oleh pemberi tongkat, yaitu:
1.         Kurang berhati-hati dalam memberikan tongkat, sehingga gagal dalam pemberian atau tongkat jauh.
2.         Pada waktu memberikan tongkat pemberi berada di belakang penerima, tidak di sisi sampingnya, sehingga dapat menginjak kaki penerima.
3.          Pemberi mangayun tangan yang salah.
4.          Pemberi tongkat tidak memberi isyarat (tidak berteriak ‘yak’) kepada penerima tongkat, sehingga penerima tidak tahu.
5.          Pemberi tongkat mengurangi kecepatannya pada saat akan mengayun tongkat.

E.     STRATEGI PENYUSUNAN PELARI
Agar dapat mencapai prestasi maksimal, diperlukan strategi dalam pemilihan pelari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menyusun regu atau tim lari estafet, yaitu:
a)             Pelari pertama
1.         Pilihlah pelari yang memiliki start yang baik dan memiliki keahlian lari di tikungan
2.          Pelari pertama merupakan pelari yang tercepat pertama atau kedua agar dapat memberika posisi memimpin.
b)             Pelari kedua
1.          Pelari kedua mempunyai tanggung jawab sebagai penerima dan pemberi.
2.          Mempunyai daya tahan yang baik, sebab ia harus berlari cepat menempuh jarak 120 m – 130 m.
3.         Pelari yang kurang mahir ditikungan dapat dipilih sebagai pelari kedua.
c)              Pelari ketiga
1.         Pelari ketiga memiliki rasa tanggung jawab yang besar, karena harus bertindak sebagai penerima dan pemberi tongkat.
2.          Pelari ketiga memiliki keahlian lari di tikugan.
3.          Memiliki daya tahan sebagai pelari 200 m.
d)              Pelari keempat
1.         Pelari keempat merupakan pelari tercepat pertama atau kedua.
2.         Pelari keempat memiliki daya juang yang besar, karena pelari ini akan menentukan menang atau kalahnya sebuah regu atau tim.

F.     DISKUALIFIKASI
Peserta atau tim regu didiskualifikasi apabila:
      Start mendahului aba-aba sampai 2 kali.
      Selama lari mengganggu pelari lain.
      Masuk ke lintasan lain hingga mendapat keuntungan.
      Tidak masuk finish.
      Pergantian tongkat melewati daerah wissel.
      Tongkat jatuh diambil orang lain.
      Penerima sudah lewat batas wissel, kembali untuk mengambil tongkat yang terjatuh.
      Masuk finish tanpa tongkat.

1 komentar: